Dalam lampiran Peraturan Pemerintah
Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa terdapat
31 jenis rReptilia dilindungi undang-undang antara Lain:
dikutip dari Lampiran PP No. 7 tahun 1999
dikutip dari Lampiran PP No. 7 tahun 1999
PERINGATAN
NAMA ILMIAH
|
NAMA INDONESIA
| |
1
|
Batagur baska
|
Tuntong
|
2
|
Caretta caretta
|
Penyu tempayan
|
3
|
Carettochelys insculpta
|
Kura-kura Irian
|
4
|
Chelodina novaeguineae
|
Kura Irian leher panjang
|
5
|
Chelonia mydas
|
Penyu hijau
|
6
|
Chitra indica
|
Labi-labi besar
|
7
|
Chlamydosaurus kingii
|
Soa payung
|
8
|
Chondropython viridis
| |
9
|
Crocodylus novaeguineae
|
Buaya air tawar Irian
|
10
|
Crocodylus porosus
| |
11
|
Crocodylus siamensis
|
Buaya siam
|
12
|
Dermochelys coriacea
|
Penyu belimbing
|
13
|
Elseya novaeguineae
|
Kura Irian leher pendek
|
14
|
Eretmochelys imbricata
|
Penyu sisik
|
15
|
Gonychephalus dilophus
|
Bunglon sisir
|
16
|
Hydrasaurus amboinensis
|
Soa-soa, Biawak Ambon, Biawak pohon
|
17
|
Lepidochelys olivacea
|
Penyu ridel
|
18
|
Natator depressa
|
Penyu pipih
|
19
|
Orlitia borneensis
|
Kura-kura gading
|
20
|
Python molurus
| |
21
|
Phyton timorensis
| |
22
|
Tiliqua gigas
|
Kadal Panan
|
23
|
Tomistoma schlegelii
|
Senyulong, Buaya sapit
|
24
|
Varanus borneensis
|
Biawak Kalimantan
|
25
|
Varanus gouldi
|
Biawak coklat
|
26
|
Varanus indicus
|
Biawak Maluku
|
27
|
Varanus komodoensis
|
Biawak komodo, Ora
|
28
|
Varanus nebulosus
|
Biawak abu-abu
|
29
|
Varanus prasinus
|
Biawak hijau
|
30
|
Varanus timorensis
|
Biawak Timor
|
31
|
Varanus togianus
|
Biawak Togian
|
dikutip dari Lampiran PP No. 7 tahun 1999
PERINGATAN
- Barangsiapa dengan Sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup; (Pasal 21 ayat (2) huruf a), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));
- Barang Siapa Dengan Sengaja menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati (Pasal 21 ayat (2) huruf b), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));
- Dengan Sengaja memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia; (Pasal 21 ayat (2) huruf d), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2)); (Pasal 40 ayat (2)); (Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAH dan Ekosistemnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar